Assalamualaikum semuanya, semoga kita selalu dalam perlindungan nya Allah SWT, Aamiin YRA
Guna mempersiapkan keberlangsungan kegiatan KBM di SDIT Daarul Hasanah, Seluruh jajaran dewan guru, staff, dan karyawan, menghadiri rapat yang berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada tanggal 9, sampai dengan 12 Juli 2024.
“Apa sih tujuan dan pembahasan dari rapat ini?”
Dan ada pula masukan dari beberapa teman – teman pendidik yaitu, Sistem Point pada murit, dan juga kegiatan Mading.
“Sistem Point?…Apa tuh pak?”
* Sistem point ini adalah suatu upaya kita dalam membentuk anak-anak yang beraklakul karimah dan hanya berlaku kepada murid ketika murid membuat masalah di sekolah, dan point ada dari point ( 1-100 ) Jika anak mengalami masalah di sekolah anak akan mendapatkan point tergantung dari maslah apa yang di buat, dan ada juga Sistem Pengurangan Point, Dengan Sistem Pengurangan Point ini anak akan mendapatkan pengurangan point bila sebelumnya memliki point, Bagaimana caranya? Yaitu dengan menghafal suatu surat yang di tentukan oleh sang guru.
* Dan untuk Mading sendiri, Insyaallah akan dilaksanakan setiap sebulan sekali, Jika sudah sebulan maka informasi sebelumnya akan dicabut dan di ganti baru.
“Untuk apa sih mengadakan Mading di sekolah?”
Mading ini akan menjadi pusat informasi yang di sebar untuk anak murid baca, Baik itu pengumuman, berita penting atau pun pembaruan, tidak hanya untuk guru saja, akan tetapi Mading itu juga bisa di gunakan oleh murid – murid, Hal ini tentu saja dapat menarik kreativitas anak dalam membuat visualisasi ataupun penyampaian berita Dari kelas ke kelas di Mading.
2. Dan untuk RAKER di hari yang kedua guru – guru hadir seperti jam yang sudah di tentukan, dan rapat pun membahas tentang pembuatan adm. Pembelajaran, perumusan Visi misi sekolah dan, Pembuatan RAPBS.
Nah Apa sih Itu ” pembuatan adm. Pelajaran ” ??.
Untuk simpel nya hal ini adalah administrasi yang disiapkan .
Oleh guru yang akan nantinya diberikan kepada menjadi guru wali kelas dengan tujuan memperlancar pengarsipan kelas. Ini juga bisa dikatakan sebagai pegangan guru selama mengajar. Berikut beberapa contohnya :
Untuk Pembuatan RAPBS. itu sendiri adalah Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah yang disingkat menjadi RAPBS, yaitu rencana anggaran pendapatan dan belanja keuangan tahunan sekolah yang dibahas dan disetujui bersama oleh sekolah dan komite sekolah yang kemudian disahkan Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah.
3. Melanjutkan ke Hari yang ke tiga.
Dihari yang ketiga para guru terlihat sibuk, berjalan kesana dan kemari, untuk melakukan print out pada Adm. Pembelajaran, sesi ini di bagi menjadi 3 sesi karena dapat memakan waktu banyak yaitu pada jam :
(08.30 – 10.00) : sesi 1.
(10.30 – 12.00 ) : sesi 2.
(13.00 – 14.15 ) : sesi 3.
Selain dari pada kegiatan sibuk di hari ini juga dua orang guru mendapatkan reward yaitu dengan kategori Guru Teladan, Wali Kelas Terbaik.
4. Dan untuk di hari yang keempat ini guru-guru hanya mendengarkan motivasi dan sambutan dari kepala sekolah, selain daripada itu di penghujung RAKER ini, para dewan guru dan para staff lainnya menggulas kembali terkait SISTEM POINT pada anak- anak didik, seperti menanyakan tentang peraturannya dan cara kerja dari sistem ini.
Dan rapat di tutup dengan penutupan doa bersama dan evaluasi untuk kedepannya.. dan sebagai ceremony penutupan RAKER ini para guru mrngadakan liwedan bersama
Bagaimana tanggapan Ayah/Bunda dan Sahabat Duha semuanya?? Jangan lupa untuk berikan komentar nya di kolom komentar yahh….
Dan untuk Info lebih lanjut, Yuk kunjungi kita di situs Sosial Media kita…!!!
Tinggalkan Komentar